Berdasarkan tingkat keganasannya, kista terbagi menjadi dua,
yaitu non-neoplastik dan neoplastik. Penyakit kista non-neoplastik yang
mempunyai sifat jinak dan biasanya akan mengempes dengan sendirinya
setelah 2 ampai 3 bulan. Sedangkan kista neoplastik yakni adalah penyakit kista
yang harus ditindaklanjuti dengan tindakan operasi.
Penyakit kista bersifat degeneratif atau turunan. Akan
tetapi dalam beberapa contoh kasus adapula
penderita kista yang tidak mempunyai riwayat penyakit kista dalam
keluarga, penyebabnya bisa juga karena pertumbuhan abnormal di alat reproduksi
dan pola hidup.
Banyak cara untuk mengobati kista, tetapi yang paling sering
dilakukan adalah tindakan operasi. Tindakan operasi dilakukan apabila kista
tersebut sangat sulit untuk dihilangkan dengan cara yang alami atau
tradisional. Disisi lain, perkembangan teknologi juga telah mengarahkan para
ahli menggunakan tanaman-tanaman yang
dipercayai mempunyai kandungan yang dapat memperlambat pertumbuhan kista.
Adapun tumbuhan tersebut di antaranya :
1. Mahkota Dewa
Dengan kandungan zat aktif dalam mahkota dewa berupa alkoid,
polifenol, saponin yang mempunyai peranan anti bakteri dan meningkatkan
kekebalan dan vitalitas dan juga adanya flavonoid yang bersifat anti radang
untuk mengurangi rasa sakit pada pembengkakan.
Bahan-Bahan :
– 5 gram buah mahkota dewa kering
– 30 gram rumput mutiara
Cara Pemakaian :
– Cuci bersih semua bahan
– Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa separuhnya
– Angkat dan saring sebelum diminum.
– Minum ramuan 3 kali sehari, masing-masing ½gelas
2. Benalu
Teh atau Benalu Jeruk
Benalu yang tumbuh di pohon teh memiliki kandungan
flavonoid, chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan3-ols yang
memiliki banyak khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah
pengumpalan darah, anti alergi dan anti kanker.
Bahan-Bahan :
– 1 genggam daun dan batang benalu teh/benalu jeruk
– 11 lembar daun sambiloto segar
– 1 biji jadam arab
– 3 temu putih
Cara Pemakaian :
– Temu putih dikupas dan diiris tipis
– Rebus bersama bahan lainnya dengan 5 gelas air hingga
tersisa sekitar 3 gelas air.
– Angkat dan saring sebelum diminum
– Lakukan 3 kali sehari
3. Kunyit Putih
Kunyit putih (curcuma mangga) memili khasiat antioksidan dan
anti-iflamasi yang lebih kuat dibanding dengan hidrokortison.
- 10 gram kunyit kering
- 10 gram temu putih
- 10 gram pegagalan kering
-30 gram cakar ayam segar
Cara Pemakaian :
-10 gram kunyit kering dicampurkan dengan temu putih, tapak liman kering dan pegagalan kering masing-masing 10 gram dan tambahkan 30 gram
cakar ayam segar.
-Direbus dengan 1 liter air, sisakan setengahnya kemudian
angkat setelah dingin lalu saring.
-Ramuan ini dapat diminum 3 kali sehari.
4. Daun Dewa
Bahan-Bahan :
– 30 gram daun dewa segar
– 30 gram temu putih segar
– 11 gram sambiloto kering
Cara Pemakaian :
– Cuci bersih daun dewa dan temu putih
– Kemudian potong tipis-tipis
– Rebus semua bahan dengan 3 gelas air hingga tersisa
sekitar separuhnya
– Kemudian diangkat, setelah dingin lalu disaring
– Minum ramuan dengan dosis 3 kali sehari, masing-masing ½
gelas.
5.Teripang
Ternyata selain ramuan-ramuan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, dapat juga menggunakan gamat atau teripang (sea cucumber atau
hoi som) yang hidup di dasar laut. Ada 40 jenis gamat yang digunakan untuk obat
tradisional yang banyak dalam penggunaan obat alternatif. Jenis gamat yang
sering digunakan adalah spesies Stichopus hermanii. Pengujian secara ilmiah
teripang untuk menumpas kista dilakukan di Facultad de Quimica oleh Jaime
Rodriguez . Ada lima senyawa yang mampu mengusir tumor atau kista ovarium .
Teripang dapat ditemukan pada obat tradisional yang dikemas
berupa tablet siap minum.
Semoga bermanfaat dan Terimaksih..
0 komentar:
Post a Comment